https://blora.times.co.id/
Berita

Tiga Korban Tenggelam di Sungai Lusi Belum Ditemukan, Polres Blora Maksimalkan Upaya

Kamis, 11 Desember 2025 - 16:53
Update Terkini Tragedi Sungai Lusi di Blora: Tiga Korban Belum Ditemukan, Polres Blora Maksimalkan Upaya Pengupayaan pencarian korban di Sungai Lusi Kelurahan Kedungjenar, Blora. (Foto: Rengga/TIMES Indonesia)

TIMES BLORA, BLORA – Operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Blora, Kamis (11/12/2025), memasuki fase krusial. Sejak pagi, personel Polres Blora bersama tim gabungan dari BPBD, TNI, relawan SAR, dan masyarakat sekitar terus memperluas penyisiran di sepanjang aliran sungai.

Kondisi arus yang deras, dasar sungai yang dalam, serta tingkat visibilitas yang sangat rendah menjadi tantangan besar yang dihadapi petugas di lapangan.

Di tengah situasi sulit tersebut, kerja keras tim akhirnya membuahkan hasil. Dua korban, yakni remaja perempuan bernama N.C. (15), warga Jepon, dan N.A.S. (16), warga Kunduran, berhasil ditemukan pada Kamis (11/12/2025) dalam keadaan meninggal dunia (MD).

Proses evakuasi berlangsung penuh kehati-hatian mengingat posisi korban berada di dasar sungai yang memiliki kontur licin dan arus bawah yang kuat.

Penemuan tersebut tidak lepas dari ketelitian, keberanian, dan naluri para penyelam serta anggota yang terjun langsung ke titik-titik berbahaya.

Mereka menyisir area yang potensial menjadi lokasi tersangkutnya korban, termasuk cekungan sungai dan bagian aliran yang memiliki arus pusaran.

Koordinasi antarunit di lapangan berlangsung intens, memastikan setiap pergerakan dilakukan secara aman namun tetap cepat.

Di sisi lain, pencarian tiga korban yang masih hilang masing-masing C.P.M. (16), A.F. (13), dan S.R. (12) menjadi fokus utama operasi hari ini.

Tim memperluas area pencarian hingga beberapa kilometer dari lokasi awal kejadian, memanfaatkan perahu karet, alat pendeteksi, serta jalur darat untuk menyisir tepian sungai. 

Dukungan warga yang membantu memberi informasi terkait karakter aliran sungai setempat turut memperkuat proses pencarian.

Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menyampaikan penghargaan tinggi terhadap komitmen para personel dan relawan yang terlibat.

“Personel kami bekerja tanpa henti, bahkan dalam kondisi yang sangat berisiko. Setiap anggota turun ke sungai, berjuang melawan arus demi misi kemanusiaan ini. Ini adalah bukti nyata pengabdian Polri,” ujar AKBP Wawan.

Ia menegaskan bahwa keselamatan personel merupakan prioritas utama, namun hal itu tidak mengurangi semangat untuk menuntaskan pencarian.

Polres Blora memastikan operasi ini tidak akan dihentikan sampai semua korban ditemukan dan keluarga mendapatkan kejelasan. 

Kapolres juga meminta doa serta dukungan masyarakat agar keseluruhan proses dapat berlangsung dengan lancar dan tanpa kendala.

Hingga sore hari, tim gabungan masih terus melakukan pemantauan di titik-titik yang berpotensi menjadi lokasi terbawanya korban oleh arus sungai.

Intensitas upaya di lapangan menunjukkan komitmen nyata aparat dan relawan dalam menjalankan misi kemanusiaan, sekaligus memberikan harapan kepada keluarga yang menunggu kabar tentang anggota keluarga mereka.

Seperti diberitakan insiden tragis terjadi di aliran Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Delapan santriwati Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun Blora dilaporkan tenggelam saat beraktivitas di tepi sungai. Hingga berita ini diturunkan, tiga di antaranya masih dalam pencarian. (*)

Pewarta : Ahmad Rengga Wahana Putra [MG-301]
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blora just now

Welcome to TIMES Blora

TIMES Blora is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.