https://blora.times.co.id/
Berita

Gadis Difabel asal Banjarnegara Sukses Usaha Mainan Edukasi

Rabu, 09 Juli 2025 - 14:25
Gadis Difabel asal Banjarnegara Sukses Usaha Mainan Edukasi Dwi Retno Anggraeni dan hasil karyanya, mainan edukasi berbahan kain flanel. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMES BLORA, BANJARNEGARA – Walau kesehariannya selalu di atas kursi roda, gadis difabel ini tidak pernah putus asa. Adalah Dwi Retno Anggraeni (26) asal RT 02/RW 02 Kelurahan Parakacanggah,  Banjarnegara, Jawa Tengah yang mampu menciptakan ragam kerajinan atau permainan edukasi.

‎Hidupnya memang sempat terpuruk paska insiden saat melakukan olahraga di sekolahnya  MAN 1 Banjarnegara tahun 2016 silam. 

‎Kala itu, Retno panggilan akrabnya tidak kuat lagi berjalan, karena kakinya lemas dan tidak bisa bergerak setelah melakukan push up.

mainan-edukasi-2.jpg

‎Sejak saat itu, Retno harus menggunakan kursi roda. Berkat dukungan dari kedua orang tua dan teman sekelasnya, Ia mampu melanjutkan sekolahnya hingga tamat. Bahkan saat ini tengah mengikuti kuliah di universitas terbuka semester 3. 

Ingin Hidup Mandiri

‎Ditemui di sela - sela kegiatan peluncuran Kartu Disabilitas oleh Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana di rumahnya, Selasa (8/7/2025), gadis ini mengaku jarang keluar rumah setelah tamat sekolah.

‎Berbekal ponsel yang dibelikan oleh orang tuanya, Retno sering melihat video di YouTube. Disamping untuk hiburan, Retno juga belajar dari internet beragam aktivitas yang dilakukan oleh beberapa anak - anak difabel.

‎Hal inilah yang membuat Retno terinspirasi untuk hidup mandiri. Rupanya banyak di sana, mereka yang senasib dengannya bisa sukses dan hidup mandiri.

‎Tahun 2017, Retno sudah mulai membuat kerajinan tangan berbahan kain flanel. Rupanya ia lebih fokus membuat kerajinan edukasi, seperti beragam buah - buahan, kue donat hingga jajanan pasar.

‎Tiga tahun Retno bergelut dengan mesin jahit, kain flanel. Retno juga mempromosikan hasil karyanya melalui internet. 

‎"Alhamdulillah sejak tahun 2020, hasil kerajinan millik Retno mulai dilirik konsumen. Omzet penjualan perlahan meningkat," tuturnya.

mainan-edukasi-3.jpg

‎Mengetahui, hasil karyanya mulai laku di pasaran, semangat Retno kembali bangkit untuk terus berkarya. Seiring waktu berjalan mainan edukasi milik Retno kemudian dipatenkan dengan merk d'Ra Craft.

‎Retno juga menyampaikan bersyukur Alhamdulillah, walau omzet masih terbilang kecil namun ada trend meningkat.  "Omzet setiap bulan memang masih kecil dikisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta. Mudah - mudahan ke depan terus meningkat," tuturnya optimis.

‎Retno juga menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana dan pejabat lain dari Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ke rumahnya.

‎"Hari ini kami merasa bahagia, karena Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana berkenan datang ke rumahnya sekaligus menyerahkan Kartu Disabilitas untuk kami," katanya bahagia.

‎"Tadi bupati juga membeli beberapa kerajinan kami. Terima kasih kasih Bu. Kehadiran Bupati Banjarnegara menjadi kami bangga dan lebih bersemangat," sambung Dwi Retno Anggraeni. (*)

Pewarta : Muchlas Hamidi
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blora just now

Welcome to TIMES Blora

TIMES Blora is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.