TIMES BLORA, SLEMAN – Usai dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bersama kepala daerah lain di Indonesia, Bupati Sleman Harda Kiswaya dan Wabup Danang Mahasra sudah ditunggu ribuan warga Kabupaten Sleman, keluarga, kerabat hingga sejumlah relawan.

Mereka tumpah ruah ke jalan menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang baru. Kedatangan Harda dan Danang di kantor Pemkab Sleman pada Jumat (21/2/2025) pagi menjadi momen bersejarah yang dinanti-nantikan oleh masyarakat.

Keduanya datang mengenakan Pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) serupa ketika dilantik di Jakarta.

Sebelum sampai di kantor Bupati, kedua putra asli Sleman ini turun dari mobil dan berjalan kaki menyapa masyarakat yang sudah menunggu di pinggir jalan Parasamya, Lingkungan kompleks Pemkab Sleman. Senyum semringah terpancar dari wajah keduanya.

Di depan kantor Bupati, ada kelompok Hadroh yang langsung menyambut kedatangan Kepala Daerah baru di Kabupaten Sleman ini dengan lantunan sholawat. Tepat depan kantor, Bupati dan Wabup didampingi keluarga berdiri di panggung.

Keduanya menyapa masyarakat yang sudah meluangkan waktu menunggu kedatangan dirinya di hari pertama berkantor di Pemkab Sleman. "Ini menunjukkan support untuk saya, sehingga saya harus bertanggungjawab dengan amanah yang begitu besar ini. Saya harus bisa membawa Sleman lebih baik," kata Harda.

Harda mengatakan, dalam menjalankan roda pemerintahan ke depan, dirinya ingin menyelaraskan visi misi dengan program tematik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Harapannya agar program berjalan jauh lebih baik.

"Karena kemampuan keuangan (daerah) terbatas makannya tematik dengan pemerintah provinsi dan pusat wajib," tuturnya.

Sementara itu, Danang Maharsa mengucap syukur dan terima kasih, banyak masyarakat yang meluangkan hadir menyambut kedatangan Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik.

Menurutnya, kehadiran masyarakat yang luar biasa ini menjadi tanda bahwa Harda dan Danang merupakan Bupati dan Wakil Bupati Sleman yang dicintai dan didukung masyarakat.

Sebab tanpa itu semua, Harda- Danang tidak mungkin melewati kemenangan di Pilkada Sleman 27 November lalu.

“Mohon doa mudah-mudahan 5 tahun ke depan, Pak Harda dan saya bisa memimpin Sleman ini dengan sebaik-baiknya dengan kesungguhan hanya untuk masyarakat Kabupaten Sleman," papar Danang. (*)