TIMES BLORA, BOJONEGORO – Tim putra TNI AU menjuarai Livoli Divisi Utama 2025 Putaran Reguler Kedua usai di final menundukkan Indomaret 3-0 (25-19, 30-28, di GOR Utama Bojonegoro, Minggu (28/9/2025) malam.

Laga antara kedua tim ituberlangsung seru dan menarik. Sama-sama menurunkan skuad terbaik dari kedua tim saling adu strategi.

Performa solid TNI AU Electric di set pertama menunjukkan kesiapan mental mereka dalam menghadapi partai puncak. Didukung spiker andalan Sigit Ardian dan kolega tampil percaya diri dan berhasil mengatasi tekanan dari Indomaret.

Pertahanan yang rapi dan serangan yang variatif membuat Indomaret kesulitan mengembangkan permainan. Set pertama  TNI AU Electric mengunci kemenangan dengan 25-19.

Kelah di set pertama, Indomaret bangkit di set kedua. Dimas Saputra dkk. bermain lebih impresif, begitu pula dengan TNI AU Electric. Saling kejar poin terus terjadi dari awal hingga akhir set kedua. Setelah melalui lima kali  deuce TNI AU Electric berhasil menutup set kedua dengan 30-28.

Di set ketiga TNI AU menunjukkan adaptasi yang cepat. Pelatih Sukirno melakukan rotasi  efektif yang membuat permainan mereka sulit terbaca, dan permainan Indomaret pun tak berkembang. Di set ketiga Indomaret kembali menyerah dengan 22-25.

Pelatih TNI AU, Sukirno mengakui kemenangan timnya atas Indomaret karena buah kedisiplinan pemain dalam menjalankan strategi. "Kunci kemenangan kami terletak pada kemampuan menjaga fokus. Kami sudah menyiapkan game plan khusus untuk pertandingan hari ini," kata Sukirno usai laga.

Ketua Umum PBVAU, Marsma TNI R. Moch. Rosydi, S.I.P., M.M. merasa bersyukur atas prestasi tim voli putra TNI AU.  Apalagi, tambahnya, prestasi tim putra ini cukup membanggakan. 

Menurutnya, prestasi tim putra ini karena persiapan yang dilakukan dengan menjaga disiplin di dalam latihan. "Kami juga bangga dengan lolosnya tim putra dan putri TNI AU ke final four dua tahun berturut-turut," tambah Rosydi.

Manajer tim Indomaret,  Sutono mengakui kekalahan dari TNI AU Electric hari ini, karena pemainnya belum padu betul secara permainan. "Kami akui anak-anak belum menunjukkan performa terbaiknya. Banyak melakukan kesalahan sendiri," ujarnya.

Sutono pun berjanji, untuk beberapa hari kedepan  akan melakukan evaluasi menyeluruh, "Yang jelas untuk final four, kita sudah siap dengan sebaik -baiknya. Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh," tukasnya.

Dengan raihan gelar juara itu, TNI AU selain menerima piala juga memperoleh hadiah uang pembinaan sebesar Rp 35 juta. Sedangkan Indomaret sebagai runner up menerima Rp 25 juta.

Sementara itu, Surabaya Samator mengalahkan Ganevo Yogyakarta 3-0  (25-21, 25-21, 25-23) dalam laga perebutan tempat ketiga.

Kemenangan tersebut memastikan Samator berhak menyandang gelar ketiga, dan mendapat hadiah uang pembinaan sebesar Rp 20 juta dan Ganevo Rp 15 juta sebagai peringkat keempat. (*)