TIMES BLORA, JAKARTA – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Luis Enrique menyanjung mentalitas anak-anak asuhnya usai menaklukkan Arsenal 1-0 pada leg pertama semifinal Liga Champions di Stadion Emirates London, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB.
"Saya pikir kami menunjukkan mentalitas yang kami tunjukkan di setiap pertandingan dan mentalitas itu merupakan kesenangan besar bagi saya untuk melihatnya sebagai pelatih Paris Saint-Germain," ungkap Enrique dikutip Antara dari AFP, Rabu (30/4/2025).
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mengatakan jika dirinya tak bisa mengeluh mengenai hasil pertandingan ini meski anak-anak asuhnya sempat memiliki peluang untuk menambah keunggulan.
"Saya tidak bisa mengeluh karena itu adalah pertandingan dengan banyak emosi yang kuat. Sulit untuk bermain dalam suasana seperti itu, ini yang luar biasa," jelas Enrique.
"Saya pikir gol di awal pertandingan penting untuk kepercayaan diri kami dan saya senang karena Anda bisa menang atau kalah dalam pertandingan, tetapi mentalitas dan ambisi yang ditunjukkan tim kami luar biasa," tambahnya.
Meski kini tengah dalam situasi unggul, Enrique memastikan timnya tak akan menganggap enteng Arsenal ketika melakoni leg kedua di Stadion Parc des Princes, Paris, pekan depan.
Mantan pemain Barcelona itu menambahkan jika anak-anak asuhnya paham potensi Arsenal untuk menyulitkan PSG, meskipun mereka akan tampil di hadapan pendukung sendiri.
"Para pemain tidak akan terbawa suasana. Mereka tahu betapa sulitnya memenangkan laga seperti ini. Kami perlu mencoba kendalikan emosi kami dan memainkan permainan kami di depan fans, memanfaatkan kekuatan yang mereka berikan kepada kami. Ini akan sulit, tetapi kami akan siap," pungkasnya.
Leg kedua akan digelar di Stadion Parc des Princes Paris, Kamis (8/5/2025) dini hari WIB. PSG pun hanya perlu mengamankan hasil imbang untuk memastikan diri lolos ke final Liga Champions. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Bungkam Arsenal di London, Luis Enrique Puji Mental Pemain PSG
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |