TIMES BLORA, JAKARTA – Paris Saint Germain tentu tak akan melupakan kekalahan di final Liga Champions musim lalu. Sedangkan Chelsea akan mengincar peluang mereka meraih trofi juara di musim 2020-2021 ini.
Posisi Chelsea di klasemen sementara sudah cukup jauh untuk menjadi pesaing dalam perburuan gelar Liga Inggris. Pun begitu dengan FC Porto, meski masih ada harapan, namun jarak delapan poin dari pemuncak klasemen sementara, Sporting CP cukup berat.
Kedua tim akan tampil habis-habisan demi peluang mereka mengakhiri musim dengan trodi juara kompetisi paling bergengsi di Eropa.
Sepanjang sejarah pertemuan kedua tim, dalam delapan kali pertemuan yang kesemuanya di Liga Champions the Blues lebih unggul dari the Dragon. Chelsea meraih kemenangan dalam lima laga, satu kali hasil seri dan dua kali Porto meraih kemenangan.
Sementara itu, final tahun lalu akan menjadi motivasi lebih bagi PSG untuk membalaskan dendam pada Bayern Munich. Pada final yang digelar di stadion Da Luz Portugal (24/8/2019) Neymar cs harus merelakan trofi juara dengan akor tipis 0-1. Gol kemenangan Bayern Munich dicetak oleh Kingsley Coman pada menit ke-59.
Di musim ini, PSG tentu tak akan mau jadi pecundang lagi. Neymar Jr yang di laga Ligue 1 bermasalah hingga mendapat kartu merah akan menjadikan hal tersebut motivasi lebih untuk menjebol gawang Manuel Neuer.(*)
Pewarta | : |
Editor | : Hendra Novianto xxx |