https://blora.times.co.id/
Berita

Hari Kedua Pencarian di Sungai Lusi Blora Berakhir Pilu, Tiga Santriwati Ditemukan Meninggal

Jumat, 12 Desember 2025 - 19:51
Hari Kedua Pencarian di Sungai Lusi Blora Berakhir Pilu, Tiga Santriwati Ditemukan Meninggal Penemuan korban santriwati yang hanyut di Sungai Lusi Blora. (Foto: Rengga/TIMES Indonesia)

TIMES BLORA, BLORA – Operasi pencarian terhadap delapan santriwati yang terseret arus Sungai Lusi, Kelurahan Kedungjenar, Blora, akhirnya berakhir pada Jumat (12/12/2025).

Seluruh korban telah ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, hingga relawan. Lima di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara tiga lainnya selamat.

Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto mengungkapkan bahwa tiga santriwati Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tahfidzul Qur’an Al Maa’uun Blora yang sebelumnya dinyatakan hilang sejak Kamis (11/12/2025) akhirnya ditemukan pada hari kedua pencarian.

“Dengan ditemukannya tiga korban ini, total santriwati yang meninggal dunia ada lima orang karena sebelumnya ditemukan dua korban meninggal,” ujar Wawan Andi Susanto.

Ketiga korban yang baru ditemukan pada Jumat (12/12/2025) berada di titik berbeda mengikuti aliran sungai.

CPM, 16, asal Todanan, ditemukan paling akhir sekitar pukul 13.15 WIB sejauh 3,2 kilometer dari lokasi awal kejadian. Tidak lama berselang, SR, 12, asal Tunjungan, berhasil ditemukan pukul 14.20 WIB di titik 1,8 kilometer dari lokasi awal.

Korban ketiga, AFR, 13, juga asal Tunjungan, ditemukan pukul 14.35 WIB di wilayah Kelurahan Mlangsen, berjarak 1,3 kilometer dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, dua korban pertama telah ditemukan pada Kamis (11/12) tak lama setelah peristiwa itu terjadi. NC, 15, warga Kawengan, Jepon, ditemukan pukul 13.00 WIB hanya 200 meter dari titik awal. Disusul NAS, 16, asal Kunduran, yang ditemukan pukul 14.00 WIB pada jarak sekitar 600 meter.

Sementara itu, tiga santriwati lainnya berhasil bertahan hidup setelah tersangkut pada batang pohon sebelum diselamatkan warga dan tim penyelamat. Ketiganya ialah FAA, 17, dari Kedungjenar, AG, 15 serta RAM, 14, yang sama-sama berasal dari Randublatung.

“Ketiga korban selamat setelah tersangkut pada batang pohon dan berhasil dievakuasi oleh warga serta tim SAR yang datang ke lokasi,” terang Wawan Andi Susanto.

Insiden yang melibatkan delapan santriwati ini terjadi pada Kamis (11/12/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Mereka sedang mencari kerang di tepi Sungai Lusi ketika beberapa dari mereka terpeleset karena kondisi tanah licin. Usaha teman-temannya untuk menolong tidak berhasil, dan arus sungai yang deras menyeret seluruh korban.

Pencarian dilakukan dengan metode perahu karet, penyelaman manual, dan penyisiran darat. Setelah seluruh korban ditemukan pada Jumat siang, operasi pencarian resmi dihentikan.

Polisi kini melakukan pendalaman terkait aktivitas para santriwati sebelum kejadian untuk memastikan penyebab utama tragedi dan langkah pencegahannya. (*)

Pewarta : Ahmad Rengga Wahana Putra [MG-301]
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Blora just now

Welcome to TIMES Blora

TIMES Blora is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.